Sesungguhnya aku melihat melalui pengalaman masa-masa lalu bahwa kesabaran itu mempunyai kesudahan yang terpuji.
“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS.65:7)
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersikap siaga (diperbatasan negrimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS.3:200)
“Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya.” (QS.42:28)
Allah SWT pun telah berfirman menyitir do’a yang di ucapkan oleh Dzun Nuun (Yunus AS):
“Tak ada Tuhan (yang berhak disembah), selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS.21:87)
Allah tidak menciptakan makhluk-Nya untuk mengadzab mereka, kecuali menyepuh, membersihkan dan mendidik mereka.
Kasih sayang Allah kepada manusia jauh lebih besar daripada kasih sayang ibu bapaknya kepadanya.
Oleh karena itu, carilah rahmat, hiburan dan ridha dari Allah SWT, yaitu dengan berdzikir menyebut-Nya, bersyukur kepada-Nya, membaca kitab-Nya dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya SAW.
Jangan anda cabik-cabik hati Persiapkanlah diri anda untuk mengantisipasi hal-hal yang paling buruk, maka akibatnya nanti anda akan selalu merasa baik.
Artikel Menarik Lainnya:
Kunci kebahagiaan adalah shalat
Jadilah anda sosok wanita yang berjiwa cerah, Nisc...
Dia memelihara Allah, maka Allah balas memeliharan...
Jangan anda menyesali dunia
Shadaqah dapat menolak bencana
Adakalanya Allah mengembalikan orang yang pergi ja...
Beberapa nasehat dari seorang wanita sukses
Ubahlah kerugian anda menjadi keuntungan
Jangan balas air susu dengan air tuba
Kecemasan itu menyiksa jiwa dan raga