Sesungguhnya setiap harinya Dia mempunyai urusan berkenaan dengan makhluk-Nya.”
Janganlah sampai sang istri ikut larut dengan keadaan suaminya manakala menjumpai suaminya dalam keadaan murung atau lelah.
Bahkan sebaliknya, ia harus bersegera menyambutnya dan memenuhi segala keinginannya dalam keadaan apapun, tanpa menanyakan penyebab kesempitan atau kelelahannya begitu suaminya sampai ke rumah.
Bila suaminya telah tenang dan menanggalkan pakaian kerjanya serta mengenakan pakaian rumahnya, adakalanya ia langsung mengadukan keluhannya kepada sang istri penyebab yang mengeruhkan pikirannya.
Jika sang suami diam saja dan tidak menceritakan kondisi yang dialaminya, tidaklah mengapa bagi pihak istri bila menanyainya, tetapi dengan nada yang menunjukan bahwa ia sangat memperhatikan keadaan suaminya dan merasa khawatir dengan keadaan suaminya yang pulang dalam keadaan seperti itu.
Apabila pihak istri mempunyai kemampuan untuk membantu memecahkan problem yang mengeruhkan pikiran dan menyempitkan dada suaminya, sebaiknya istri segera melakukannya, karena sikap seperti ini akan banyak meringankan beban suaminya.
Karenanya, suaminya akan merasakan bahwa di dalam rumahnya terdapat permata yang berharga, bahkan jauh lebih berharga daripada permata manapun yang ada didunia.
Wanita yang melawan penindasan Jangan bersedih terhadap pekerjaan yang belum dapat anda selesaikan.
Ketahuilah bahwa pekerjaan orang-orang yang besar itu tiada habis-habisnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Hitung-hitunglah semua nikmat Allah yang telah dik...
Wanita yang tinggi kedudukannya
Ingatlah selalu air mata yang tercurahkan dan hati...
Serahkanlah segalanya kepada Tuhanmu, kemudian tid...
Tiada pengganti bagi anda selain Allah
Jangan buang-buang waktu anda dengan percuma
Berimanlah kepada taqdir yang baik dan yang buruk
Siapakah orang yang harus paling dicintai?
Wanita yang maharnya paling mahal sedunia
Barang siapa yang kikir, maka sebenarnya ia kikir ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar