Segudang Nikmat Anda Jarang Orang Menemukannya

   Wahai saudaraku, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan dan sesudah tangisan ada senyuman.
 Sesungguhnya sesudah malam ada siang, mendung kesusahan akan segera lenyap, malam kesusahan akan menjadi terang, semua bencana pasti akan lenyap dan segala kesulitan pasti akan berakhir dengan izin Allah.

Ketika Wanita Harus Melawan Penindasan

   Tujukanlah nalar anda pada nash-nash. Baik yang berasal dari kitabullah maupun Sunnah Rasul-Nya, maka anda akan menjumpai di dalamnya bahwa Allah SWT menyanjung wanita yang shalih dan memuji sosok wanita yang beriman.

Tersenyumlah untuk hidup

Ubahlah gubugmu menjadi istana dan pintallah pakaianmu di rumahmu yang sederhana, bukan di istanamu yang megah.

Manakala anda tersenyum meskipun hati anda penuh dengan kesusahan, berarti anda meringankan beban penderitaan anda sendiri dan membukakan bagi diri anda pintu keluar dari kesedihan anda.

Jangan ragu untuk tersenyum. Sesungguhnya dalam diri anda terkandung potensi yang berlimpah untuk tersenyum. Oleh karena itu, janganlah anda menyembunyikannya.
 Kalau demikian, berarti anda menyekap diri sendiri di dalam rumah kaca siksaan dan kepedihan.
 Sesungguhnya tiada ruginya bagi anda untuk tersenyum dan bicara bersama orang lain dengan bahasa manis. Alangkah indahnya bibir kita bila bicara dengan bahasa senyum!

  Stephen Gazzel mengatakan: “Senyuman adalah suatu keharusan dalam bermasyarakat.” Ada benarnya apa yang telah dikatakannya itu, karena bila anda ingin bergaul dengan orang lain, anda harus bersikap baik dengan mereka.

 Anda harus menyadari bahwa kehidupan bersosial menuntut anda untuk pandai membawa diri dan menyesuaikannya dengan keadaan.

 Di antara kepandaian itu ialah murah senyum, karena semua orang pasti senang dengan senyuman.

 Manakala anda tersenyum di hadapan orang lain, berarti anda memberikan kepada mereka gambaran yang indah tentang hidup ini dan menumbuhkan jiwa yang optimistis dalam diri mereka serta menggembirakan mereka dengan harapan yang paling indah.
Akan tetapi, bila anda hadapi orang lain dengan wajah yang menyiratkan makna tiada kasih sayang, berarti anda menyiksa mereka dengan penampilan anda dan akan menimbulkan kesan yang keruh dalam kehidupan mereka.

 Apakah anda rela bila diri anda menjadi penyebab bagi kesedihan orang lain?

Sesungguhnya kemuliaan itu hanya diberikan kepada mereka yang selalu mendambakannya dengan penuh kesabaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Hindarilah kelalaian


Jangan biarkan putus asa menguasai diri, 
saat musibah datang menimpa, 
karena kesulitan itu pasti akan berlalu.

   Hindarilah kelalaian! Kelalaian timbul karena enggan melakukan dzikir. Meninggalkan shalat, berpaling dari membaca Al-Quran dan tidak mau mendatangi pengajian dan ceramah agama yang bermanfaat.
 Berikutnya yang bersangkutan akan menjadi keras dan terkunci mati hatinya. 
Ia tidak akan lagi mengenal kebajikan, tidak mengingkari kemungkaran dan tidak memahami masalah agama sedikit pun, sehingga jadilah ia seorang yang berperangai keras, mudah sedih, gampang keruh dan mudah putus asa.

 Ini adalah akibat yang ditimbulkan oleh kelalaian di dunia, maka bagaimana keadaannya nanti di akhirat?

   Oleh karena itu, jauhilah semua penyebab kelalaian tadi. Ingatlah Allah, jangan lupakan Dia. 
Biarkahlah bibir anda selalu basah karena berdzikir kepada Allah, bertasbih, bertahlil, bertakbir, bertahmid, beristighfar dan membaca shalawat untuk Rasul-Nya di setiap waktu dan tempat pada lambung anda.
 Maka pada saat itulah anda baru dapat menemukan kebahagiaan dan diri anda akan diliputi oleh ketenangan sebagaimana yang disebutkan dala firman-Nya:
“Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.” (QS.13:28)

Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tetapi tersenyumlah untuk bahagia.

Artikel Menarik Lainnya:

Allahlah yang akan menyelamatkan kita dari setiap kesulitan

Kalau saja hubungan antara aku dan Engkau tetap hangat, aku tak peduli meskipun hubungan antara aku dan semua manusia menjadi rusak.

Ketika pesawat udara telah mengangkasa di ufuk yang tinggi, berada di awang-awang antara bumi dan langit dan tiba-tiba jarum indikasi menujukkan adanya insrtumen pesawat yang malfungsi, pilotpun terkejut, para penumpang pesawat gemetar, dan suara mereka menjadi gaduh.

 Kaum pria menangis, kaum wanita menjerit-jerit, dan anak-anak terkejut. Ketakutan mencekam para penumpang, semuanya ngeri dan sangat kaget, maka berserulah mereka memohon kepada Allah dengan permohonan yang mendesak seraya mengucapkan:

Vlugring 3/8*1/4

“Ya Allah! Ya Allah! Ya Allah!” 

Seketika datanglah pertolongan-Nya dan turunlah rahmat dan karunia-Nya yang besar, sehingga hati mereka menjadi tenang dan jiwa mereka tenteram kembali, lalu pesawat pun dapat mendarat dengan selamat.

Apabila janin melintang posisi dalam perut ibunya, hingga sulit keluar dan susah lahirnya, sedang sang ibu hampir binasa dan merasa yakin bahwa dirinya pasti mati, maka ia memohon kepada Allah yang dapat melenyapkan kesulitannya dan memenuhi semua keperluannya, lalu ia berseru: 

“Ya Allah! Ya Allah”

Tidak lama kemudian lenyaplah rasa sakit akan melahirkan dan bayinya dapat lahir dengan mudah dan selamat.

Apabila dunia dilanda krisis yang sulit untuk dipecahkan dan manusia sudah edan semuanya sehingga tiada seorang pun yang dapat menemukan solusinya, pastilah ada seseorang yang akan menyungkurkan wajahnya ke tanah, bersujud dan berseru memohon pertolongan:

 “Ya Allah! Ya Allah Wahai yang mengajari Ibrahim, ajarilah daku. Wahai yang memberi pengertian kepada Sulaiman, berilah daku pengertian!”

Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail dan Israfil, pencipta langit dan bumi, lagi mengetahui semua yang gaib dan yang nyata, Engkaulah yang akan memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selama ini mereka perselisihkan.
 Tunjukilah daku kepada kebenaran yang diperselisihkan itu dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang dapat memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.

Maka datanglah pertolongan dari-Nya dan semua yang tadinya terkunci dapat terbuka. Maha Suci Allah lagi Maha Penyayang.


Manusia yang paling bahagia adalah orang yang dapat menebar kebahagiaan kepada orang banyak.

Artikel Menarik Lainnya:

Perbuatan baik melegakan dada


Apabila semua hubungan telah terputus dan semua pintu kita ditutup, Allahlah yang akan melenyapkan kesusahan kita.

‘Aisyah RA telah mengatakan dalam riwayat berikut:
Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua orang anak perempuannya, maka dia memberikan kepada masing-masing dari kedua anak perempuannya itu sebuah biji kurma, lalu ia sendiri mengambil sebuah kurma untuk dimakan.

 Akan tetapi,kedua anak perempuannya itu memintannya. Akhirnya, dia membelah biji kurma yang hendak dimakannya itu menjadi dua bagian dan membagikannya di antara kedua anak perempuannya.
 Aku merasa kagum dengan sikapnya, lalu aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda:
‘Sesungguhnya Allah telah memastikan surga bagi wanita itu karena sebiji kurmanya, atau membebaskannya dari neraka.’”

Berikut ini adalah Ummu Salamah RA. Dia bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai nafkah yang diberikannya kepada anak-anak Abu Salamah.untuk itu, ia berkata:

“Apakah aku beroleh pahala bila memberi nafkah kepada anak-anak Abu Salamah, karena aku tidak akan membiarkan mereka dalam keadaan terlantar, mereka adalah anak-anakku juga,”

Akan tetapi, Ummu Salamah memutuskan sendiri jawabannya sebelum mendapat jawaban dari Nabi SAW bahwa dia tidak akan membiarkan mereka terlantar.

 Ternyata naluri keibuannya telah menjawabnya sendiri sebelum mendapat jawaban dari Rasulullah SAW.

Sambung Selang Cabang Tiga 5/16

Seperti itulah Islam, ia menganjurkan kepada para pemeluknya untuk bermurah hati, berbuat kebaikan, menyayangi sanak famili, menjalin silaturrahmi dengan mereka, dan menanamkan kasih sayang dalam masyarakat agar para anak nanti tumbuh menjadi orang-orang yang shalih lagi baik.

Jadilah anda wanita yang bahagia.
Dengan berbuat baiklah
anda akan menemukan kebahagiaan hakiki.

Artikel Menarik Lainnya:

Hidup tanpa kemewahan dan tanpa berlebihan

Wahai kedua teman dekatku, demi Allah, tiada sesuatu musibah pun yang menimpa makhluk hidup bersifat kekal. Jika datang, ia akan segera lenyap.

Wanita muslim yang shalih akan menyediakan hidangannya sesuai dengan keperluan, sehingga tiada makanan yang tersisa seusai disantap yang memberi kesan berlebih-lebihan dan sikap yang buruk dalam mengurus rumah tangga.

 Teladan yang terbaik dalam hal ini adalah Ummul Mukminin ‘Aisyah RA sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah Hadits bersumberkan darinya yang mengatakan:
“Belum pernah ada roti gandum yang tersisa di atas hidangan Rasulullah SAW baik sedikit maupun banyak.”

Nepel Selang 1/8*5/16

Dalam riwayat lain disebutkan sebagai berikut:
“Aku sama sekali belum pernah mengangkat hidangan dari hadapan Rasulullah SAW seusai disantap olehnya, sedang padanya masih tersisa sedikit lebihan dari makanan.”

Di antara hal yang dilarang oleh Islam dan dianggap sebagai sikap berlebihan dalam penghidupan adalah menggunakan peralatan dapur dari emas dan perak untuk makan dan minum.

Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Orang yang minum dengan memakai bejana dari perak, tiada lain hanya memasukkan api neraka Jahannam ke dalam perutnya.”

Dalam riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang yang makan atau minum dengan memakai perabotan dari emas dan perak, tiada lain hanya memasukkan api neraka Jahannam ke dalam perutnya.”

Sebenarnya Islam sangat bijaksana dalam pengharaman ini, sebab perbuatan ini termasuk hal yang bersifat sekunder dan ciri khas sari gaya hidup orang yang suka foya-foya.

 Padahal Islam selamanya menganjurkan kepada para pemeluknya untuk hidup sederhana dan tidak mewah.
 Rasulullah SAW pernah bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal saat beliau mengutusnya ke negri Yaman:
“Janganlah kamu bergaya hidup mewah, karena sesungguhnya hamba-hamba Allah bukanlah orang-orang yang suka hidup mewah.”

Manakala anda dapat mencegah diri dari memandang pada kesengsaraan dalam diri anda, berarti anda hidup cukup.

Artikel Menarik Lainnya:

Tiada seorang pun yang lebih bahagia daripada orang-orang mukmin

Anggaplah oleh dirimu semua urusan itu mudah dan jadikanlah dirimu seorang yang penyabar menghadapi kegetirannya

Saya telah membaca perjalanan hidup puluhan hartawan dan orang-orang besar sedunia, tetapi hati mereka kosong dari iman kepada Allah SWT.

 Saya jumpai kehidupan mereka berakhir dengan penderitaan, masa depan mereka penuh dengan kutukan, dan kejayaan mereka menjadi kehinaan.

 Dimanakah mereka sekarang? Dimanakah semua harta kekayaan yang telah mereka kumpulkan, gedung-gedung yang mereka bangun, dan istana-istana yang mereka dirikan? Semua telah berakhir.
 Sebagian di antara mereka ada yang mati bunuh diri, sebagian lagi ada yang terbunuh, sebagian lagi ada yang dipenjara, dan sisanya ada yang diajukan ke meja pengadilan sebagai ganjaran atas kedurhakaan, dosa-dosa, permainan dan kesesatan mereka.

Nasib mereka berubah menjadi orang-orang yang paling sengsara manakala mengira bahwa harta benda yang mereka miliki dapat mereka gunakan untuk membeli segala sesuatu, kebahagiaan, cinta, kesehatan dan kamudaan.

 Sesudah itu mereka menemukan bahwa kebahagiaan yang hakiki, cinta yang sejati, kesehatan yang sempurna dan kemudaan yang hakiki, ternyata tidak dapat dibeli dengan harta.

 Meskipun dengan harta yang mereka miliki, mereka dapat membeli kebahagiaan bayangan, cinta palsu dan kesehatan yang semu di pasaran, tetapi harta benda duniawi seluruhnya tidak mampu untuk membeli hati, menanam benih cinta atau menciptakan ketenangan.

Tiada seorang pun yang lebih bahagia daripada orang-orang yang beriman kepada Allah. Demikian itu karena mereka berada dalam penerangan cahaya Tuhannya, selalu menginstrospeksi dirinya, mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan-Nya.
 Sekarang dengarkanlah baik-baik gambaran mereka dalam Al-Quran:
“Barang siapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.16:97)


Orang yang tidak menginginkan kebahagiaan bukanlah orang yang bahagia.

Artikel Menarik Lainnya:

Perbaikilah hubungan anda dengan Allah bila semua hubungan terputus

Seandainya tidak ada kesulitan, tentulah semua orang dapat berkuasa,
terlalu dermawan akan membuat diri menjadi miskin,
dan terlalu berani akan membuat pelakunya terbunuh.

   Sesungguhnya amal shalih yang dibarengi dengan iman akan membuahkan kehidupan yang baik di muka bumi. 

Tidaklah penting apakah kehidupannya diliputi kesenangan, kemakmuran, dan kekayaan, karena adakalanya kehidupan yang baik dapat terealisasi dengan dibarengi hal tersebut dan adakalanya tidak dibarengi dengan hal tersebut.
 Karena selain harta yang banyak, masih terdapat banyak hal dalam kehidupan ini yang dapat membahagiakan, sedang harta hanya diperlukan dalam batasan yang secukupnya. 

Hal-ha yang dapat membahagiakan tersebut antara lain:
  • Berhubungan denganAllah, percaya kepada-Nya dan merasa tenang dengan pemeliharaan dan ridha-Nya
  • Sehat, tenang, ridha, barakah, rumah tangga yang sakinah dan hati yang penuh dengan kasih sayang.
  • Senang dengan amal shalih dan pengaruhnya yang baik dalam kalbu dan kehidupan.
   Harta benda bukanlah segalanya, melainkan hanyalah salah satu dari unsur yang menunjang kebahagiaan. 
Hal yang diperlukan dari harta untuk hidup hanyalah sedikit, agar kalbu ini dapat berhubungan dengan hal yang lebih besar, lebih suci, dan lebih kekal disisi Allah, yaitu pahala dan ridha-Nya.

Di antara patokan yang dapat dijadikan ketetapan ialah bahwa orang-orang yang besar mewarisi aura kebesarannya dar ibu mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Point-point yang dapat membantu anda meraih kebahagiaan

Jika datang kepadamu celaan tentang diriku karena kekuranganku, itu adalah bukti yang menunjukkan bahwa aku adalah orang yang sempurna

Sifat rakus dan tamak dapat membinasakan pelakunya. Cara untuk menanggulangi kedua penyakit ini terdiri dari obat racikan yang komposisinya sebagai berikut:

1. Tetapkan pola hidup ekonomis dan tidak berlebihan dalam berbelanja, kecuali hanya seperlunya. 

Barang siapa yang konsumtif dalam berbelanja, maka ia tidak akan pernah merasa cukup, bahkan akan dikuasai oleh watak kikir dn tamak.

Pola hidup ekonomis merupakan pokok qana’ah (merasa puas dengan apa adanya).
Dalam sebuah Hadits disebutkan: 
“Sikap ekonomis adalah separoh dari penghidupan.”

2. Janganlah anda terlalu mencemaskan masa depan, tetapi tanggulangilah perasaan ini dengan tidak banyak berandai-andai dan dengan iman bahwa rizki yang telah ditaqdirkan untuk anda pasti akan datang kepada anda dengan sendirinya.

3. Bertaqwalah kepada Allah SWT, sebab Allah SWT telah berfirman dalam Kitab-Nya:
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS.65:2-3)

4. Kenalilah kebaikan yang terkandung dalam sifat qana’ah sehingga anda hidup mulia, tidak memerlukan pertolongan orang lain, dan kenalilah keburukan yang terkandung dalam sikap rakus dan tamak, yaitu membawa kehinaan bagi palakunya.

Selanjutnya, belajarlah banyak dari hal tersebut.

Vlugring 1/2*3/8

5. Seringlah merenungi kisah kehidupan para nabi dan orang-orang yang shalih, sifat qana’ah mereka, kesederhanaan pola hidup mereka, dan rasa antusias mereka kepada pahala amal shalih yang kekal, lalu jadikanlah mereka sebagai teladan anda.

6. Perhatikanlah keadaan orang dibawah anda dalam berbagai urusan duniawi.


Orang berakal tidak akan bosan untuk meraih manfaat berfikir,
Tidak putus asa dalam menghadapi keadaan, dan tidak akan pernah berhenti dari berpikir dan berusaha

Artikel Menarik Lainnya:

Lupakanlah semua kesusahan anda dan sibukkanlah diri anda dengan kegiatan

Kami tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
Sesungguhnya kami jumpai keberuntungan selalu berpihak pada orang-orang yang bertawakkal.

Jika anda sedang melakukan tugas untuk menanggulangi suatu problem, hiburlah diri anda dengan melakukan hobi yang anda sukai, seperti membaca atau

Anda wanita muslimah, bukan orang Barat dan bukan pula orang Timur

Semoga kemudahan itu datang dengan segera.
 Kita hanya bisa menghibur diri dengan harapan.

Berikut ini adalah pesan dari seorang wanita muslim asal German :

  •  Jangan sekali-kali Anda terperdaya oleh pemikiran dan mode pakaian dunia Barat. semuanya itu adalah tipuan belaka untuk menjerumuskan kita secara perlahan agar kita menjauhi agama kita sendiri. selanjutnya, merekalah yang akan menguasai kita.

Sambungan Selang 1/4

  •  Islam dengan tatanan kekeluargaannya adalah sistem yang paling cocok untuk kaum perempuan, karena karakter sistem ini menuntunnya untuk menetap di rumah. barangkali Anda bertanya, mengapa?

  •  Karena Allah menciptakan pria lebih kuat daripada wanita dalam hal ketahanan, akal, dan kekuatan fisiknya, sedangkan Allah menciptakan bagi wanita kelembutan dan perasaan yang sensitif, tanpa kekuatan fisik seperti yang dimiliki oleh pria.

  •  Watak perempuan dengan perasaannya yang begitu peka, sulit untuk diduga. oleh karena itu, rumah adalah tempat yang terbaik baginya. seorang wanita yang mencintai suami dan anak-anaknya tidak akan meninggalkan rumahnya tanpa alasan yang penting dan sama sekali tidak akan mau bergaul dengan lelaki lain.

  •  Sesungguhnya 99% wanita di negeri Barat masih belum mencapai degradasi moral yang parah seperti yang dialaminya sekarang, melainkan setelah mereka menjual dirinya. karenanya, dalam hati mereka tidak ada rasa takut sama sekali kepada Allah.

Dobel Sok 1"*1"

  •  Keluarnya wanita di dunia Barat dalam kondisi separah ini membuat kaum prianya terpaksa memegang peran wanita. ia tinggal di rumah mencuci piring, mengasuh anak, dan mereguk khamr. Saya mengenal betul bahwa Islam tidak melarang lelaki membantu istrinya mengurus rumah, bahkan menganjurkan hal tersebut, tetapi tidak sampai selevel membalik keadaan dalam berperan.

Jadilah anda seorang yang berestetika,
Niscaya anda akan melihat dunia ini indah selamanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Barang siapa yang kikir, maka sebenarnya ia kikir terhadap dirinya sendiri

Jadilah kamu bak bintang yang cemerlang, tidak pernah takut kepada kesedihan dan kegelapan yang datang menimpa diri


   Berikut ini adalah kisah yang sangat menarik dari Ummul Banin binti ‘Abdul ‘Aziz, saudara perempuan ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz.

 Selain seorang wanita yang murah hati, dia juga sering mengundang kaum wanita ke rumahnya, lalu memberi mereka pakaian yang indah-indah dan uang dinar yang banyak, seraya berkata: 
“Pakaian ini untuk kalian dan uang dinar ini bagi-bagikanlah di antara orang-orang fakir kalian!”

Nepel Selang 1/4*5/16

Dia lakukan hal itu untuk mengajari dan membiasakan mereka agar memberi dan bersikap dermawan. Dalam sebuah atsar yang bersumberkan darinya disebutkan bahwa ia pernah mengatakan:
“Cis dengan sifat kikir. Demi Allah, seandainya kikir berupa baju, niscaya aku tidak akan mau mengenakannya, dan seandainya ia jalan, niscaya aku tidak mau melaluinya.”

Perihal kedermawanan ini, para ulama menyebutkan:
“Setiap kaum mempunyai kecendrungannya sendiri terhadap sesuatu dan kecendrunganku hanyalah dalam hal berderma dan memberikan santunan. Demi Allah, sesungguhnya berderma dan memberikan santunan benar-benar lebih kusukai daripada makanan yang enak bagi orang yang lapar dan minuman yang sejuk bagi orang yang kehausan.”

Disebutkan bahwa karena sangat cintanya kepada berinfaq, meletakkan harta pada tempat yang sebenarnya, dan membuat contoh-contoh kebaikan, Ummul Banin rahimullah pernah mengatakan:
“Aku tidak pernah iri terhadap seorang pun karena sesuatu hal, kecuali bila dia seorang yang murah hati, karena sesungguhnya aku ingin bergabung dengannya dalam hal tersebut.”

Sok Selang 1/4*5/16

Inilah kisah Ummul Banin dan inilah ucapan dan perbuatannya, maka adakah wanita-wanita lainnya yang ingin seperti Ummul Banin?

Kebahagiaan yang hakiki akan terealisasi bila keakuan diri telah mati

Artikel Menarik Lainnya:

Siapakah yang mengabulkan do’a orang yang kesulitan bila ia berdoa kepada-Nya?

Jangan biarkan dadamu terasa sempit saat menghadapi keadaan yang kritis.
Jika ia memuncak, harapkanlah jalan keluarnya.


   Termasuk kemurahan Allah SWT antara lain ialah Dia tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya dan tidak pernah menyia-nyiakan orang yang berdoa kepada-Nya.

 Sebesar harapan seseorang kepada Allah, kesediaan menghadap dan berlindung kepada-Nya, sebesar itu pulalah Allah memberikan jalan keluar dan pertolongan serta mengabulkan doanya.
Bahkan di antara kemurahan-Nya ialah Dia memperkenankan doa orang-orang non-muslim yang berharap kepada-Nya, menghadapkan diri mereka kepada-Nya, percaya kepada kasih sayang-Nya, dan sangat antusias kepada kemurahan-Nya.

 Dia memperkenankan seruan mereka dan melenyapkan kesulitan mereka sebagai karunia dari-Nya untuk memikat hati mereka mudah-mudahan pada akhirnya mereka mau beriman.

 Akan tetapi, kebanyakan manusia melupakan kemurahan-Nya dan mengingkari kebaikannya, serta tidak mengakui karunia-Nya.

Allah SWT telah berfirman:
“Maka apabila mereka naik kapal, mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).”
(QS.29:65)

   Sesungguhnya Allah telah menyebut-nyebut karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dialah yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya.
 Dia pulalah yang melenyapkan semua kesulitan sebagai bukti yang menunjukkan bahwa Dialah Tuhan yang harus di sembah dan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi, jarang manusia yang ingat kepada-Nya.

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah dibumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS.27:62)

Seharusnya wanita itu hanya menetap dirumahnya, karena dia adalah bak bejana yang tipis lagi mudah pecah.

Artikel Menarik Lainnya:

Ads

Populer